Miskin harta dan kaya harta sering kali diidentikan dengan kesuksesan seseorang, kenapa?, Karena banyak orang yang berasumsi bahwa orang yang berpendidikan tinggi dan pintar sudah pasti mempunyai masa depan yang cerah. Berbeda dengan yang tidak mempunyai latar belakang pendidikan tinggi, kebanyakan asumsinya orang seperti inilah yang mempunyai madesu(Masa Depan Suram).
Miskin Kaya Bahagia Sukses Sederhana
Sukses ada yang bilang adalah banyak harta, mobil mewah, rumah, istri banyak, dan lain-lain. Yang harus diketahui adalah setiap orang ukuran sukses itu berbeda-beda, ada yang menganggap sukses itu punya rumah, bekerja, dan bahagia. Dan ternyata sebenanya sukses itu sederhana. Karena semakin sederhana maka akan semakin bahagia. Ingatya Sederhana bukan sengsara.
Sederhana yang dimaksud adalah dimana kondisi seseorang tersebut tidak merasakan sengsara tetapi cukup untuk dirinya sendiri dan bahkan bisa untuk membantu orang lain. Cukup untuk makan, cukup untuk sodaqoh, cukup untuk masa depan buah hati, dan lain-lain.
Bahagia, berbagai buku yang pernah ada menyatakan bahwa menjadi bahagia itu sangat sederhana. Tidak perlu banyak uang, ataupun harta. Tetapi, cukup dengan tertawa berkumpul dengan saudara itu termasuk bahagia yang tidak ternilai. Harta itu tidak menentukan kebahagia’an seseorang.
Lihat perbedaan zaman dahulu dengan sekarang, Zaman dahulu mainan anak kecil adalah petakumpet, main kelereng, kejar-kejaran, benteng-bentengan, dan lain-lain. Berbeda dengan zaman sekarang anak kecil mainannya ipad, smartphone, laptop dan teknologi lainnya, yang intinya bahagia dizaman sekarang harus beli menggunakan uang. Terbukti zaman dahulu lebih mudah untuk menjadi bahagia.
Kesimpuan
Silahkan diambil sendiri pendapatnya masih-masing. Karena sama seperti yang dibahas diatas, bahwa ukuran sukses setiap orang itu berbeda.
Artikel Dibuat Oleh : AMW | Waktu : 20 Juli 2015