Nah, video di atas adalah hasil rekaman saya yang kemudian saya upload di youtube, karena beberapa waktu yang lalu saya menyadari bahwa hampir saja menjadi korban Penipuan Berkedok Beli Barang Bayar via Mandiri E-Cash. Ternyata sudah ada beberapa situs yang membahas lengkap tentang penipuan modus e-cash ini. Silakan googling sendiri.

Silakan disimak terlebih dahulu video di atas.

Penipuan Berkedok Beli Barang Bayar via Mandiri E-Cash

Jadi, awalnya saya menjual barang online melalui situs olx, kemudian ada yang berminat membeli, seperti biasa saya dan pembeli akan tawar-menawar terlebih dahulu sebelum deal harga, namun pada saat itu pembeli tidak ada tawar menawar dan ia langsung minat transfer, awalnya saya oke, mungkin ini rejeki..

Tidak lama setelah itu, pembeli minta foto saldo rekening milik saya, dari sini saya sudah mulai curiga pasti ini ada yang tidak bener, kenapa? karena yang namanya transfer kan tinggal saya kirim no rekening bank, dan tinggal transfer saja.

Saya lantas, coba browsing tentang pembeli minta bayar via mandiri e-cash, nah ternyata ini adalah modus penipuan.

Bahayanya, jika saya mengikuti instrukti penipu saldo di rekening bank bisa terkuras melalui fitur e-cash.

Ciri-ciri pembeli yang menipu modus e-cash

  1. Pembeli terkesan buru-buru, tidak ada tawar-menawar.
  2. Pembeli hanya minta pembayaran melalui e-cash.
  3. Terkadang alasan tidak bisa transfer, karena tidak ada atm atau jauh.
  4. Meminta korban atau penjual datang ke atm segera untuk mengambil uang e-cash.
  5. Pembeli minta korban atau penjual memfotokan atau menginformasikan saldo akhir rekening.
  • Korban : Penjual
  • Pelaku : Pembeli

Kenapa ini bisa terjadi?

Saya juga menyadari, bahwa karena ketidaktahuan tentang layanan e-cash lah yang membuat saya mudah untuk di tipu dengan modus pembayaran via mandiri e-cash.

Buat kamu yang belum tahu mandiri e-cash itu apa, silakan kunjungi situs resminya Mandiri E-Cash.

Jadi, untuk lebih berhati-hati sebagai penjual tentu juga harus smart tentang wawasan, jangan sampai lalai dan mudah tertipu oleh pembeli, karena sekarang bukan hanya penjual yang bisa menjadi penipu, pembeli juga bisa. 🙂

Jika dirasa artikel pengalaman saya ini bermanfaat, Silakan tekan tombol SHARE, supaya teman-teman kita yang lainnya tidak tertipu.