Kali ini saya mau berbagi informasi kenapa saya sekarang mulai menghindari beli flashdisk palsu atau kw, bukan tanpa alasan dan juga tidak ada maksud untuk merugikan penjual flashdisk. Silakan simak cerita pengalaman saya yang singkat ini ya.
Alasan Kenapa Tidak Beli Flashdisk Palsu KW
Jadi, saya menulis artikel ini karena saya pernah mengalami hal yang berhubungan dengan Flashdisk Palsu/KW. Ceritanya begini, saya dulu pernah bantu teman untuk carikan flashdisk, tapi karena ketidak tahuan saya, akhirnya dapatlah flashdisk merk Kingston 64GB seharga 55rb.
Ciri Flashdisk Kingston 64GB Palsu
- Tulisan 64GB Tempelan.
- Tidak ada tipe, hanya “Data Traveler”.
- Harga miring dengan iming-iming promo.
Awal-awalnya memang tidak ada masalah, tetapi setelah beberapa kali dipakai, mulailah timbul masalah
- Flashdisk tiba-tiba terisi, padahal sebelumnya tidak ada file.
- Tidak bisa terisi penuh 64GB atau diisi file 3-5GB saja sudah penuh.
- File tiba-tiba corrupt.
Mungkin ada yang berpikiran “nga papa deh beli flashdisk palsu/kw kan harganya murah, meskipun kapasitas 3GB kan nga papa”
Kalau teman-teman berpikiran seperti itu nga masalah, tapi coba bayangkan misalnya kita menyimpan file berharga seperti foto, dokumen penting, kemudian mau kita print, saat flashdisk dibawa ke percetakan ternyata file corrupt. Gimana hayo…? Masih banyak hal lain yang bisa mengancam data kita
Meskipun terkadang data hilang/corrupt bisa disebabkan oleh virus, tetapi kan ada obatnya(AntiVirus).
Harga memang tidak bolong, eh tidak bohong.
Dari situlah saya sekarang mulai berfikir dan punya Alasan Kenapa Tidak Beli Flashdisk Palsu KW.
Buat teman-teman juga yang masih berjualan barang-barang kw/palsu baik itu flashdisk, memori, dan yang sejenisnya, lebih baik jualan jujur apa adanya. Tapi, ya terserah… 🙂
Kesimpulan
- Lebih baik beli flashdisk dengan harga yang sedikit lebih mahal, dari pada murah tapi selalu was-was jika data tersimpan di flashdisk.
Untuk mengecek keaslian kualitas flashdisk, teman-teman bisa menggunakan software H2testw, nanti mudah-mudahan saya bisa membuatkan tutorialnya di artikel berikutnya.
Jika teman-teman ada pertanyaan silakan komentar ya.